Rabu 22 May 2019 11:26 WIB

Demo 22 Mei, Kurs Sulit Bertahan di Bawah Rp 14.500

Kerusuhan sudah tentu akan berdampak negatif terhadap pasar keuangan.

Rep: Adinda Pryanka, Novita Intan/ Red: Budi Raharjo
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar. Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing di Jakarta. (ilustrasi)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar. Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing di Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (22/5) sianb bergerak pada zona hijau. Rupiah berada pada kisaran Rp 14.510 per dolar AS.

Dilansir Yahoo Finance, mata uang Garuda tersebut menguat 0,24 persen atau 35 poin ke level 14.510 per dolar AS. Sepanjang hari ini rupiah diperkirakan bergerak Rp 14.461 per dolar AS hingga Rp 14.510 per dolar AS.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai kerusuhan sudah tentu akan berdampak negatif terhadap pasar keuangan.

"Sentimen investor yang sedang negatif akibat kondisi global semakin negatif. Saya kira rupiah sulit bertahan di bawah Rp 14.500 hari ini," ujarnya kepada wartawan di Jakarta.

Piter menjelaskan, rupiah sendiri sebenarnya sudah melemah sebelum kerusuhan terjadi. Kondisi tersebut sebagai dampak dari faktor ekonomi global dan besarnya defisit neraca perdagangan. Apabila kerusuhan berakhir dengan cepat, ia optimistis, rupiah dapat lebih cepat stabil meski tetap dalam tekanan pelemahan.

Dengan berbagai faktor yang ada, Piter menilai, pelemahan rupiah terhadap dolar AS akan berlangsung dalam jangka panjang. "Rupiah saya perkirakan masih dalam tekanan pelemahan setidaknya sampai dengan Juni," tuturnya.

Piter menganjurkan pemerintah harus sungguh merangkul masyarakat, termasuk pendukung pasangan calon 02. Di antaranya dengan membongkar keyakinan mereka bahwa ada kecurangan dalam pelaksanaan pemilu kemarin.

Untuk itu, Piter menuturkan, pemerintah perlu mendorong Mahkamah Konstitusi (MK) agar proses penyelesaian sengketa pemilihan presiden dilakukan secara terbuka, disiarkan media dan membuka data kecurangan yang diajukan tim pendukung paslon 02. "Jadikan momentum ini untuk mencerahkan dan mengedukasi masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, kondisi makro ekonomi Indonesia masih dalam situasi aman. Walaupun terjadi pelemahan nilai tukar rupiah dan IHSG, tren ini hanya bersifat sentimen atau sementara.

Nilai tukar rupiah di pasar spot terlihat dibuka di zona merah dengan pelemahan delapan poin atau 0,06 persen di posisi Rp 14.488 per dolar AS pada Rabu. Sebelumnya, pada Selasa malam, rupiah ditutup melemah 25 poin atau 0,17 persen ke level Rp 14.480 per dolar AS.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement