Rabu 22 May 2019 19:10 WIB

Ingatkan Massa, Amien: Terus Berjuang, tidak Ada Kekerasan

Amien meminta massa terus berjuang, tanpa berlaku anarkistis.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andri Saubani
Amien Rais
Foto: dok. Republika
Amien Rais

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) turun berorasi dalam aksi massa protes hasil pemilu di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (22/5). Amien meminta massa terus berjuang, tanpa berlaku anarkistis.

"Jadi saya nyatakan terus berjuang, non-violence, tidak ada kata kekerasan, tidak ada merusak bangunan, gerakan seperti aksi bela Islam yang sangat indah itu," kata Amien Rais dalam orasinya, Rabu (22/5)sore.

Baca Juga

Di kesempatan yang sama, Amien juga mengingatkan pada aparat keamanan agar menjaga kemanunggalan TNI Polri dan rakyat. Ia meminta aparat tak mengganggu kemanunggalan itu.

"Jangan merusak kemanunggalan Indonesia. Jadi kita terus berjuang, Allahuakbar," kata Amien menyemangati masa aksi.

Amien pun mengimbau massa untuk terus berjuang dan memanjakan doa. Tak banyak yang diucapkan oleh Amien. Ia kembali turun dan dilanjutkan orasi lainnya.

Hingga Rabu sore menjelang berbuka puasa, sekitar pukul 17.35 WIB, pantauan Republika, massa masih terus beraksi. Orasi masih terus berlangsung di perempatan Thamrin.

Aparat kepolisian pun bersiaga di sepanjang ruas Jalan MH Thamrin ke arah Bundaran HI, tepatnya di Gedung Bawaslu. Mereka dibantu puluhan personel TNI yang turut berjaga di ruas jalan tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement