Jumat 24 May 2019 19:45 WIB

Jokowi Nyatakan Selalu Terbuka untuk Bertemu Prabowo

Jokowi menyatakan, pertemuan dengan Prabowo diupayakan sejak setelah pencoblosan.

Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden ketiga RI BJ Habibie di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden ketiga RI BJ Habibie di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, dirinya selalu terbuka untuk bertemu dengan semua pihak yang terlibat dalam kontestasi Pilpres 2019. Termasuk, rival politiknya Prabowo Subianto demi untuk mendinginkan suasana.

Jokowi menambahkan, pertemuan dengan Prabowo sedang diupayakan bahkan sejak setelah pencoblosan. "Yang jelas setelah coblosan sudah saya sampaikan, kita berkeinginan berinisiatif untuk bertemu, sampai sekarang belum bertemu," katanya, seusai menerima Presiden Ketiga RI, BJ Habibie, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5).

Baca Juga

Menurut dia, pertemuan dengan Prabowo akan sangat baik dilihat oleh rakyat dan diharapkan mampu mendinginkan suasana politik yang sempat memanas. "Akan dilihat baik oleh rakyat, mendinginkan suasana, bahwa di elite-elite politik rukun-rukun saja enggak ada masalah. Saya kira paling penting itu. Kalau elitenya rukun, baik-baik saja, di bawah kan dingin, akan sejuk," katanya.

Sebelumnya, ia juga telah melakukan pertemuan kepada sejumlah tokoh seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Jokowi menambahkan, bahwa proses-proses politik tersebut akan terus dilakukan ke depan.

"Itu proses-proses politik yang kita lakukan agar suasana menjadi dingin setelah 7-8 bulan kita kampanye. Panas, panas, panas kemudian coblosan dan ini ada proses pendinginan sehingga saya bertemu Pak Zulkifli dari PAN, bertemu Mas AHY dari Demokrat," ucapnya.

Kepala Negara juga menegaskan bahwa pihaknya akan membuka diri bagi siapapun yang ingin bekerja bersama membangun bangsa ini menjadi lebih baik. "Semuanya. Sekali lagi, kita ini terbuka kepada siapa pun," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement