REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerusuhan demo pada 21-22 Mei 2019 menimbulkan kerugian pada sejumlah fasilitas di DKI Jakarta, seperti tanaman dan beton pembatas jalan yang berada di sekitar area aksi. Saat ini, pemerintah provinsi (pemprov) sedang melakukan perbaikan melalui masing-masing dinas.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan, kerusakan yang terjadi tidak terlalu parah. Pagar pembatas serta beton pembatas jalan yang roboh di daerah Jalan MH Thamrin, Flyover KS Tubun, dan underpass Tanah Abang.
“Pagar-pagar dirobohkan sama beton pembatas jalan dibalik-balik. Kalau untuk JPO (jembatan penyeberangan orang) dan halte aman. Kerugian sekitar ratusan juta,” ucapnya kepada Republika.co.id, Jumat (24/5).
Kondisi terkini di sekitar kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5) pagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, mengatakan, aksi menyebabkan kerusakan pada tanaman-tanaman sekitar Flyover Jatibaru serta jalan MH Thamrin. Dinasnya pun mulai kembali menanam tanaman di lokasi yang rusak.
“Sedikit-sedikit sedang dibenahi. Sampah-sampah yang ada ditanaman dibersihkan dulu baru ditanam lagi. Lagi direkap jumlah kerugian, tapi sekitar ratusan juta. Kalau tanaman ada puluhan yang harus ditanam kembali,” ucapnya.
Sebelumnya diketahui, sejumlah massa melakukan aksi di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Selasa (21/5) hingga Rabu (22/5). Akibat peristiwa itu, sejumlah fasikitas umum rusak dan sampah bertebaran.