REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menjelang Lebaran, pengiriman paket barang di Kantor Pos Sukabumi mengalami peningkatan sekitar 15 persen. Kenaikan ini terjadi karena banyak perantau di Sukabumi yang mengirimkan barang ke daerah asalnya.
"Saat ini masuk puncak pengiriman paket barang," ujar Kepala Kantor Pos Sukabumi Tarman kepada Republika, Ahad (26/5). Dia menuturkan jenis barang yang dikirim bervariasi mulai makanan hingga pakaian.
Menurut Tarman, saat ini jumlah paket barang yang dikirimkan maupun diterima di Sukabumi rata-rata mencapai 4.500 hingga lima ribu paket per hari. Untuk paket barang yang masuk dari Bandung merupakan kiriman dari Jawa Tengah dan daerah Jawa lainnya. Sementara paket dari Bogor berasal dari wilayah luar Jawa seperti Sumatera.
"Barang yang tiba di Sukabumi akan dipilah lagi dan disortir kemudian setelah siap didistribusikan ke kecamatan," imbuh Tarman. Pengiriman barang dilakukan melalui lima jalur tersier yakni jalan protokol, Sagaranten, Jampang, Sukaraja, dan Palabuhanratu.
Di sisi lain, kata Tarman, banyak perantau yang bekerja di Kota Sukabumi dan mereka mengirimkan paket ke keluarganya. Mereka berasal dari Jawa dan daerah luar Jawa.
"Saat ini peningkatan pengiriman bukan saja bingkisan Lebaran, akan tetapi kiriman barang online," ujar Tarman. Hal ini disebabkan banyak warga yang membeli barang kebutuhan lebaran melalui situs jual beli daring (online).
Tarman menerangkan pengiriman barang dan paket akan kembali normal 10 hari sebelum Lebaran. Ini karena warga sudah mengirimkan barang pada awal dan pertengahan Ramadhan.
Menurut Tarman, Kantor Pos sudah berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan mengoptimalkan kinerja petugas di lapangan. Hingga kini belum ada kendala dalam pengiriman paket. Bahkan petugas Kantor Pos akan tetap melayani masyarakat pada libur Lebaran. Dengan demikian warga tetap bisa mengirimkan paketnya melalui Kantor Pos.
Salah seorang warga Cikole Kota Sukabumi bernama Nurlaela mengatakan ia mengirimkan paket makanan kue kering melalui kantor pos. "Sebelum Lebaran saya kirim paket makanan ke saudara di luar Jawa," kata dia.