Ahad 26 May 2019 23:23 WIB

AS Akan Kirim Pasukan Tambahan ke Timur Tengah

AS akan kirim pasukan dan belasan jet tempur tambahan ke Timur Tengah

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Donald Trump menggelar buka bersama di Gedung Putih
Foto: Manuel Balce Ceneta/AP Photo
Presiden Donald Trump menggelar buka bersama di Gedung Putih

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Amerika Serikat (AS) akan mengirim ratusan tentara tambahan dan belasan jet tempur ke Timur Tengah dalam beberapa pekan mendatang. Pentagon menyatakan, pengiriman ini menyusul adanya peningkatan tekanan oleh Iran yang diperkirakan akan melakukan serangan terhadap kepentingan AS di kawasan tersebut. 

Untuk pertama kalinya, secara terbuka pejabat Pentagon menyalahkan Iran atas pengeboman kapal tanker di dekat Uni Emirat Arab (UEA) dan serangan roket di Irak. Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan pada Jumat lalu bahwa, 1.500 tentara yang dikerahkan di Timur Tengah memiliki peran sebagai protektif dan respons atas ancaman dari Iran. 

Baca Juga

Langkah-langkah ini membuat anggota Kongres khawatir AS akan bergerak menuju konflik terbuka. Apalagi, Trump kerap melontarkan kebijakan yang berbeda-beda. 

Sebelumnya, Trump mengatakan, AS terbuka untuk bernegosiasi dengan Iran. Dia juga mengatakan bahwa, Iran tidak mungkin ingin berperang dengan AS.