REPUBLIKA.CO.ID, PULAU PUNJUNG -- Warga Jorong Pulai Nagari Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, Marzuki, menemukan sebuah patung di Sungai Batang Hari pada Senin (27/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Patung ini diduga berasal dari peninggalan kerajaan Adityawarman.
Ia menjelaskan, penemuan tersebut berawal ketika Marzuki sedang menjaring ikan di aliran Sungai Batang Hari Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung. Benda tersebut terjaring pukatnya.
Benda yang kuat akan nilai sejarah itu berbentuk Patung Budha Berbadan Naga atau Patung Ekor Naga dengan panjang sekitar 75 sentimeter dan berat 2,5 kilogram. Ia menambahkan, patung tersebut akan diserahkan kepada pihak pemerintah setempat, sepanjang itu untuk kepentingan kebudayaan.
"Patung dengan setengah badan manusia dan setengah naga berkaki ini juga saya yakini berbahan emas murni," katanya.
Terpisah Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga setempat Sutan Henri mengatakan telah menerima laporan terkait penemuan benda bersejarah di Kecamatan Sitiung. Menurut dia, temuan benda bersejarah di Sungai Batang Hari bukanlah yang pertama kalinya terjadi karena sepanjang aliran sungai batang hari banyak sisi sejarahnya.
"Penemuan ini sudah yang kedua kalinya, untuk kebenaran patung tersebut apakah peninggalan Adityawarman kita menunggu kajian dari tim terlebih dahulu," katanya.