REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu Negara Republik Indonesia 2004-2014 Ani Yudhoyono tutup usia pada Sabtu (1/6) siang. Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengucapkan belasungkawa terhadap istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kita menyampaikan rasa belasungkawa Insyaallah Bu Ani khusnul khotimah, ditinggikan derajatnya di sisi Allah dan kita semua tahu beliau adalah seorang perempuan tangguh," ujar Anies usai meninjau arus mudik di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Anies menyebut, Ani merupakan putri pejuang yang meneruskan tradisi perjuangan keluarganya. Menurut dia, semua orang menaruh hormat pada Ani karena dedikasi hidupnya untuk bangsa dan negara.
Ia menceritakan, sejak masa muda Ani, ayahnya berjuang memerangi komunisme di negeri ini. Pengabdiannya untuk negara dan bangsa berlanjut ketika Ani menikah dengan SBY.
"Ani adalah seorang perempuan yang lahir dari keluarga pejuang, menikah dan bekerja untuk bangsa Indonesia sepanjang hidupnya," kata Anies.
Anies juga sebelumnya telah menyempatkan diri menjenguk Ani di National University Hospital Singapura dua bulan lalu. Menurut dia, Ani sosok yang menyenangkan dan berwawasan luas.
"Wawasannya luas sekali, pengetahuannya luas, topik apa saja nyambung. Saya ingat pengalaman kalau ngobrol dengan beliau selalu menyenangkan dan menyapa semua," tutur Anies.
Masyarakat Indonesia tentu merasakan duka yang mendalam atas berpulangnya Ani Yudhoyono. Untuk itu, Anies mengajak masyarakat mendoakan Ani dan keluarga yang ditinggalkannya.
"Jadi Insyaallah kita semua akan meneruskan perjuangan beliau dan kita mendoakan kepada keluarga bapak SBY semua putra putri diberikan ketabahan di dalam menjalani masa yang berat ini," ucap Anies.
Ani sebelumnya menjalani perawatan kanker darah sejak 2 Februari lalu di National University Hospital Singapura. Melalui akun Twitter-nya, politikus Partai Demokrat Andi Arief mengonfirmasikan kabar duka tersebut.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, bu Ani telah meninggal dunia pada 11.50 waktu singapura," tulis Andi.
Sempat dikabarkan membaik, kondisi Ani kembali kritis pada Sabtu siang. Juru bicara keluarga menyampaikan kabar tersebut beberapa jam sebelum kabar wafatnya Ani tersiar.