REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit turut menyampaikan belasungkawa untuk mantan ibu negara Kristiani Herrawati atau akrab disapa Ani Yudhoyono. Istri presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu meninggal dunia di National University Hospital Singapura Sabtu (1/6) hari ini.
Nasrul mengenang kebersamaan dengan Ani Yudhoyono pada 17 Desember 2007. Ketika itu, Nasrul menjabat sebagai Bupati Kabupaten Pesisir Selatan. Ia menyambut kunjungan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani di kediamannya di Pesisir Selatan.
Ketika itu, Nasrul mengatakan, ia mendapat banyak masukan dari SBY dan Ibu Ani mengenai pembangunan Pesisir Selatan. Saat itu, Nasrul menilai Ani Yudhoyono adalah seorang negarawan yang pintar, cerdas dan mengayomi.
Menurut Nasrul, ada banyak keteladanan yang dapat dipelajari bangsa Indonesia dari Ani Yudhoyono. ''Dulu beliau pernah menginap di rumah saya di Pesisir Selatan, 17 september 2007. Saat itu saya bicara tentang pembangunan Pesisir Selatan, baik bapak dan ibu memberikan masukan kepada saya dan istri saya. Beliau adalah ibu negara yang pintar dan cerdas, memang bisa menngayomi,'' ucap Nasrul kepada Republika.co.id, Sabtu.

Wagub Sumatra Barat Nasrul Abit
Nasrul mendoakan arwah Ani diterima di sisi Allah SWT. Bagi Nasrul, kepergian ibu Ani merupakan kehilangan besar bagi rakyat Indonesia. Nasrul berharap amal jariah dan jasa yang dilakukan Ani Yudhoyono dapat mengantarkannya menuju sorga.
Nasrul juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan terutama SBY agar sabar dan tabah menerima cobaan ini. "Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dengan wafatnya mantan ibu negara, ibu Ani Yudhoyono. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT," kata Nasrul.