Ahad 02 Jun 2019 14:23 WIB

Jokowi dan Iriana Tiba di TMP Kalibata

Presiden Joko Widodo akan bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Presiden ke-3 RI BJ Habibie (kedua kanan), Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri), Ibu Mufidah Jusuf Kalla (kedua kiri) duduk bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) saat melayat almarhumah Ani Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6).
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Presiden ke-3 RI BJ Habibie (kedua kanan), Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri), Ibu Mufidah Jusuf Kalla (kedua kiri) duduk bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) saat melayat almarhumah Ani Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tiba di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan untuk menghadiri pemakaman Ani Yudhoyono, Ahad (2/6). Jokowi didampingi istri, Iriana, tiba di lokasi sekitar pukul 13.38 WIB.

Jokowi datang mengenakan jas biru lengkap dengan kopiah warna hitam. Sementara itu, Iriana mengenakan busana serba putih. 

Baca Juga

Selain Jokowi bersama istri, juga hadir sejumlah tokoh dan pejabat negara. Mulai dari istri almarhum mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah, dan putrinya, Yenny Wahid. Tampak hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta politikus Partai Demokrat seperti Hinca Panjaitan dan Dede Yusuf.

Upacara pemakaman Ani Yudhoyono akan dilaksanakan pukul 15.00 WIB. Presiden Joko Widodo akan bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman. Saat ini, jenazah Ani Yudhoyono sedang dalam perjalanan menuju TMP Kalibata dari rumah duka di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor.

Ani Yudhoyono meninggal karena penyakit kanker darah yang diderita. Dia pertama kali dirawat karena pada 2 Februari 2019. Selama menjalani pengobatan di Singapura, Ani selalu didampingi oleh SBY. Anak dan menantunya pun silih berganti menjaga Ani.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement