Rabu 05 Jun 2019 11:13 WIB

Polres Padang Pariaman Sita Ratusan Petasan

Penyitaan atas petasan daya ledak tinggi itu untuk cipta kondisi Idul Fitri

Rep: Febrian Fachri/ Red: Hasanul Rizqa
Petasan yang berhasil diamankan polisi (ilustrasi).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petasan yang berhasil diamankan polisi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Kapolres Padang Pariaman AKBP Rizki Nugroho menyebutkan, pihaknya telah mengamankan ratusan petasan berdaya ledak tinggi di Pasar Kampung Gelapung Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Selasa (4/6) malam WIB. Polisi menyita petasan tersebut demi menciptakan kondisi yang tenang pada hari raya Idul Fitri di daerah setempat.

"Telah dilaksanakan giat patroli dalam rangka menciptakan kondisi menjelang hari Raya Idul Fitri. Dalam kegiatan tersebut ditemukan adanya masyarakat yang menjual mercon atau petasan di Pasar Kampung Gelapung Ulakan," kata Rizki kepada Republika.co.id, Rabu (5/6).

Baca Juga

Polisi Padang Pariaman mengamankan petasan dari dua orang pedagang. Pertama berinisial YM (56 tahun) warga Sandi Ulakan, Padang Pariaman. Dari tangan YM, polisi menyita empat  batang petasan meerk roman candle, lima batang petasan magic ball, 17 kotak petasan small minitor, tiga kotak petasan corsait, tiga kotak petasan happy flower, dan lima bungkus petasan kecil.

Dari pedagang berinisial HB, warga Kampung Gelapung, polisi menyita 80 batang petasan terbang roman candle, 123 buah petasan happy flower, 17 kotak petasan Three bank, 11 kotak petasan MST, dan  157 petasan terbang.

Rizki menjelaskan seluruh barang bukti yang diamankan polisi ini diamankan di kantor Polsek Nan Sabaris di Padang Pariaman. "Kemudian kami juga mengadakan kegiatan patroli seputaran wilayah hukum Polsek Nan Sabaris, Polres Padang Pariaman dan giat monitor pelaksanaan takbiran.  Kegiatan selesai pukul 23.30 wib dalam keadaan aman dan terkendali," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement