REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tasikmalaya berjanji segera memperbaiki Jembatan Gobang yang menghubungkan antara Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, dengan Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbaikan itu dijadwalkan akan dilakukan mulai bulan depan.
Sekretaris Dinas PUPR Kota Tasikmalaya Budi Martanova mengatakan, timnya sudah mengecek langsung kondisi jembatan. Menurut dia, Jembatan Gobang memang sudah rusak, khususnya lantainya yang sudah rapuh.
"Iya kondisinya memang udah rusak. Tapi, secara struktur masih baik," kata Budi Martanova saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (15/6).
Ia mengatakan, tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akan mengganti lantai jembatan yang terbuat dari kayu. Pasalnya, saat ini hanya sebagian sisi jembatan yang bisa dilintasi. Sementara sisi yang lainnya tak bisa dilintasi.
Budi menambahkan, perbaikan itu dilakukan lantaran Jembatan Gobang sangat menunjang aktivitas masyarakat sehari-hari. "Karena sekarang menjadi akses masyarakat Kota Tasik juga, jadi tahun ini Pemkot Tasik berencana memperbaiki lantainya saja. Mungkin sudah bisa dimulai bulan depan," kata dia.
Menurut Budi, seharusnya Jembatan Gobang menjadi kewenangan Provinsi Jawa Barat (Jabar). Pasalnya, jembatan itu menghubungkan antara Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Jabar untuk memperbaiki jembatan tersebut secara permanen. Menurut dia, untuk penanganan permanen harus ada koordinasi antara Pemkot, Pemerntah Kabupaten Tasikmalaya, dan Pemerintah Provinsi Jabar. Namun, hingga saat ini belum ada respon dari Dinas PUPR Provinsi Jabar.
Maka dari itu, lanjut Budi, Pemkot Tasikmalaya berinisiatif untuk memperbaiki lantai kayu Jembatan Gobang dengan menggunakan APBD Kota Tasikmalaya. Dengan begitu, masyarakat masih bisa menggunakan jembatan tersebut, meski dalam keadaan darurat.
"Ke provinsi kita sudah melayangkan surat terkait kondisi jembatan, tapi belum ada respon. Kita menangani hanya untuk perbaikan lantai saja, supaya tetap bisa difungsikan untuk aktivitas masyarakat dari dan ke Kota Tasikmalaya," kata dia.
Ia menduga, belum diresponnya permintaan perbaikan Jembatan Gobang disebabkan, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih harus melakukan kajian terlebih dahulu terkait kondisi jembatan tersebut. Apalagi, kata dia, jembatan yang rusak di wilayah Jawa Barat bukan hanya di Tasikmalaya.