REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sutradara film Joker, Todd Philips, menyebut bahwa film terbarunya tersebut akan diberi peringkat R atau Restricted (terbatas). Artinya, hanya boleh ditonton oleh orang yang berusia 17 tahun ke atas.
Hal itu, Philips ungkap dalam unggahan fotonya di Instagram belum lama ini. Dalam postingannya itu, Phillips berbagi foto terbaru karakter Joker yang diperankan oleh Joaquin Phoenix. Lalu ketika seorang penggemar bertanya tentang peringkat Motion Picture Association of America (MPAA), Phillips mengklarifikasi dengan komentar bahwa itu akan diberi peringkat-R.
Meski begitu, omongan Philip belum bisa disebut kabar pasti. Sebab, pihak pemberi rating, yakni MPAA, tidak akan menilai sebuah film sampai film itu selesai dibuat. Lalu apakah peringkat R memungkinkan terjadi?
Film Joker kali ini akan menceritakan asal-usul untuk karakter tersebut. Penonton akan melihat Arthur Fleck yang gagal sebagai komedian dan membuatnya menjadi penjahat terkenal.
"Saya pikir di samping kegembiraan film ini, ada karakter luar biasa yang berjuang dengan kehidupan nyata. Dan kadang-kadang itu terbongkar dan diekspos, kadang juga tidak. Jadi saya selalu merasa seperti ada karakter dalam komik yang benar-benar menarik dan pantas mendapat kesempatan untuk dipelajari, dan saya pikir itulah yang dilihat oleh Todd,” kata Phoenix, dilansir Comicbook, Senin (17/6).
Aktor Marc Maron juga telah berbicara tentang bagaimana film ini memberikan kesempatan untuk menggali lebih dalam jiwa Joker.
"Pendekatan yang diambil Todd Phillips lebih merupakan kisah asal-usul dan studi karakter orang yang sakit mental yang menjadi The Joker. Ini lebih merupakan film yang intim dengan cakupan yang sangat spesifik. Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana hasilnya,” "kata Maron.
Film Joker akan tayang perdana di bioskop pada 4 Oktober.