REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan, rencana penggunaan video bantu wasit (VAR) di Liga 1 Indonesia sudah memasuki tahap lanjut. PSSI dikabarkan telah menghubungi penyedia teknologi VAR tersebut.
"PSSI sudah membuka pembicaraan dengan provider atau penyedia teknologi VAR," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tishan Destria di Jakarta, Senin (17/6).
Ratu Tishan melanjutkan, PSSI siap menjalani semua protokol dan regulasi FIFA terkait VAR. PSSI pun sudah mengajukan penggunaan VAR kepada FIFA dan prosesnya akan dimulai dengan penyusunan jadwal untuk pelatihan bagi wasit.
Dalam penggunaan VAR, setidak-tidaknya ada tiga operator yang terdiri dari dua wasit dan satu operator berlisensi. Selain itu ada empat orang wasit serta asisten di lapangan yang telah melewati pelatihan khusus.
Operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) diminta oleh PSSI untuk membuat kajian dari sisi anggaran dan insfrastruktur terkait VAR. PSSI sendiri menyiapkan kajian yang terkait regulasi berdasarkan peraturan FIFA. Adapun penggunaan VAR untuk Liga 1 diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI pada akhir bulan Mei 2019.