Selasa 18 Jun 2019 13:39 WIB

Polisi Selidiki Tenggelamnya Kapal Motor di Sumenep

Setidaknya 17 orang dilaporkan meninggal akibat tenggelamnya kapal tersebut.

Rep: Mabruroh/ Red: Teguh Firmansyah
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera.
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal Motor Amin Jaya tenggelam di perairan Sumenep, Madura pada Senin (17/6). Kecelakaan laut yang mengakibat 17 orang meninggal itu hingga kini masih belum diketahui penyebabnya.

 

Baca Juga

“(Penyebabnya) Masih lidik, nanti oleh KNKT, komite nasional transportasi sama polisi nanti (yang menyelidiki),” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera saat dihubungi, Selasa (18/6).

Saat ini ujarnya, aparat di lapangan bersama tim gabungan masih fokus melakukan pencarian. Hingga sekarang diduga masih ada lima orang penumpang yang masih hilang.

“Masih ada lima lagi yang hilang, belum ditemukan,” terangnya.

Untuk proses pencarian korban ungkapnya, petugas gabungan sedikit mengalami kendala. Pasalnya gelombang air laut di perairan Sumenep masih tinggi.  “Gelombang lautnya cukup tinggi,” kata Barung.

Diketahui, penumpang dalam kapal motor Amin Jaya berjumlah sebanyak 61 orang. Namun 39 orang terkonfirmasi selamat sedangkan 17 penumpang lainnya meninggal dunia serta lima orang masih belum ditemukan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement