Jumat 21 Jun 2019 14:03 WIB

Deddy Corbuzier Memeluk Islam

Deddy Corbuzier mengucapkan syahadat di Ponpes Ora Aji ba'da shalat Jumat.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yudha Manggala P Putra
Deddy Corbuzier usai mengucap syahadat dibimbing Gus Miftah di  Masjid Al Mbejaji Ponpes Ora Aji, Jumat (21/6).
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Deddy Corbuzier usai mengucap syahadat dibimbing Gus Miftah di Masjid Al Mbejaji Ponpes Ora Aji, Jumat (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Deddy Corbuzier akhirnya sah memeluk Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, Jumat (21/6). Kalimat itu diucapkan di Ponpes Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, dibimbing KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.

Deddy yang tiba setelah pelaksanaan shalat Jumat disambut langsung Gus Miftah dan alunan rebana santri-santri Ora Aji. Setelah itu, Deddy dan Gus Miftah memasuki Masjid Al Mbejaji.

Baca Juga

"Yang pasti tidak pernah dipaksa siapapun, beliau (Gus Miftah) tidak pernah meminta," kata Deddy sesaat sebelum mengucap syahadat, Jumat (21/6) siang

Ia mengaku kaget ketika datang karena tidak menyangka begitu ramai warga yang datang. Tapi, Deddy berharap, ke depan terus mendapat bantuan jika masih karena masih harus belajar.

Kemudian, satu demi satu kalimat syahadat diucapkan Deddy dibimbing Gus Miftah. Setelah itu, semua orang di Masjid Al Mbejaji sontak mengucap kalimat syukur dan takbir.

"Alhamdulillah, Allahuakbar, Allahuakbar," ujar masyarakat yang memenuhi Masjid Al Mbejaji.

Sambil mengucap syukur, Gus Miftah langsung memeluk Deddy Corbuzier. Kemudian, jabat tangan ucapan selamat Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri, dan masyarakat yang datang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement