REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Ketua tim kemenangan daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Barat, Dedi Mulyadi, optimistis paslon 01 akan memenangkan sengketa Pilpres di tingkat Mahkamah Konstitusi (MK). Pasalnya, ada beberapa faktor yang akan memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf tersebut.
"Kami optimistis menang. Karena, tidak ada landasan yang bisa membuat pesimistis," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Senin (24/6).
Ada bebeapa alasan pihaknya optismistis paslon 01 menang. Yakni, pertama kemenangan angkanya relatif sangat jauh perbedaannya. Lalu, apa yang disampaikan di MK tidak ada yang krusial dan kebanyakan itu aspek asumisi. Jika hanya asumsi, setiap orang boleh berasumsi. Termasuk juga persidangan sengketa Pilpres di MK.
Jadi, lanjut Dedi, apapun namanya juga bersidang di MK, setiap orang berhak menyampaikan argumentasinya masing-masing. Namun, sampai saat ini sengketa Pilpres ini belum terlihat fakta yang ditunjukan tim kubu penggugat.
"Katanya, ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan massif. Tapi, sampai saat ini fakta-faktanya belum juga ditunjukan," ujarnya.
Menurutnya, bila benar ada kecurangan seperti yang dituduhkan, bukannya saat pencoblosan itu sudah ada saksi-saksinya. Saksi tersebut, ada dari tingkat TPS sampai provinsi. Akan tetapi, yang disengketakan saat ini, hanyalah tudingan kecurangan yang terstruktu, sistematis dan masif. Kemudian, hanya analisa yang digeneralisasi.