REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Malaysia Khazanah Nasional Bhd telah menunjuk tiga anggota direksi baru di dewan direksinya yang efektif 26 Juni 2019. Salah satunya dari perusahaan terkemuka China, Tencent.
Dalam pernyataan-nya kepada media, Senin (1/7), Khazanah menyebutkan tiga orang tersebut adalah Kepala Divisi Penasehat Jaksa Agung Malaysia Azian Mohd Aziz, pendiri SenseTime dan profesor Universitas China Hong Kong Xiao'ou Tang, dan Wakil Presiden Eksekutif Senior dan Kepala Pemasaran dan Branding Global Perusahaan Tencent Holding Ltd Lau Seng Yee.
Khazanah menyatakan menyambut baik anggota baru pada pertemuan dewan direksi Senin ini dan berharap untuk terus bekerja sama dengan dewan direksi yang dipimpin Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
SenseTime, adalah perusahaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang fokus pada visi komputer dan pembelajaran yang mendalam. Menurut Khazanah, Tang dianggap sebagai salah satu ilmuwan AI paling berpengaruh.
Tang adalah seorang profesor di Departemen Teknik Informasi di Universitas Cina Hong Kong dan juga menjabat sebagai associate director di Institut Teknologi Tinggi Shenzhen Akademi Sains Cina.
Sedangkan Lau adalah lulusan Universiti Kebangsaan Malaysia dan Universitas Rutgers. Dia telah bekerja dengan Tencent, konglomerat multinasional China, yang berspesialisasi dalam berbagai layanan dan produk terkait internet sejak 2006.
Tencent didirikan oleh Ma Huateng bersama rekannya yang salah satu produknya adalah aplikasi WeChat yang mengalahkan posisi Facebook dalam hal nilai valuasi perusahaan.