REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beragama dengan asyik akan menjadi kecenderungan dalam acara Soulcial Fest, Sabtu (6/7) mendatang di Ballroom Kuningan City Mall, Jakarta Selatan. Dengan tema Where Religion Means Love, festival musik dan dakwah dibuat sebagai wadah tempat berbagi cerita, dan inspirasi soal Islam yang berlandaskan cinta kasih dan tolerasi.
Salah satu penggagas acara Soulcial Fest, Haidar Bagir mengatakan, acara ini merupakan satu upaya untuk memberikan keragaman peraayaan atau selebrasi dalam keberagamaan. Tujuannya agar agama tidak melulu soal urusan hukum, atau politik, yang pendekatannya bersifat eksklusif.
"Ekslusif berarti kelompok saya benar, kelompok lain tidak benar, kalau kamu mau benar, keluar dari kelompokmu masuk kelompokku. Bukan seperti itu," ujarnya.
Haidar mengatakan, keberagamaan yang terbuka harus memanfaatkan budaya populer untuk mendakwahkan cara beragama yang bersifat insklusif. Oleh karenanya, ia bersama sejumlah pihak termasuk penyanyi Andien Aisyah, Glenn Fredly, Husein Jafar Al Hadar, Najeela Shihab, dan lain sebagainyaa ingin memanfaatkan budaya populer untuk dakwah, sehingga menjadikan selebrasi kehidupan keberagamaan yang lebih berwarna.
"Maka, dengan adanya acara ini juga memberikan alternatif tentang cara beragama yang setia pada agama, upaya taat kepada ajaran agama. Tapi, ketaatan itu sebaliknya dari yang eksklusif justru ingin merangkul semua pihak," ujarnya.
Husein Jafar Al Hadar menilai acara ini menyontoh sunnah Rasul dalam berdakwah. Rasul, cerita dia, melakukan apa saja demi suksesnya nilai-nilai dakwah Islam, dan yang lebih utamanya adalah dakwah cinta kasih kepada masyarakat.
"Kalau kemudian kita berada di zaman yang kita sebut milenial yang milenial tidak hanya mengacu pada umur, maka festival adalah segala sesuatu yang sifatnya asyik menjadi pendekatan yang efektif kepada masyarakat, maka dakwah Islam seharusnya memang menggunakan jalur ini," ujar pendakwah muda yang kerap mendakwah melalui kanal Youtube-nya, Jeda Nulis.
Husein mengatakan, acara ini merupakan pelengkap dari festival-festival yang telah ada yang lebih mengedepankan hukum-hukum Islam. Pendekatan dalam acara yang menghadirkan pembicara-pembicara, dan musisi ternama ini menurutnya cenderung spiritual, dan mengedepankan cinta kasih.
"Tasawuf, dalam bahasa Islam. Jadi dengan pendekatan hukum, dan cinta kasih, maka keberagamaannya menjadi lengkap," ujar Husein. Acara dakwah dan musik ini pun diperuntukkan bagi berbagai usia, dan kalangan, tidak hanya Islam. Sebagai penyanyi non-muslim, Glenn nantinya akan berkolaborasi dengan Bimbo, kelompok musik legendaris yang kerap menciptakan lagu-lagu religi.
Mendapat kesempatan tersebut, Glenn mengaku langsung tertarik untuk terlibat. Menurutnya, Soulcial Fest mempunyai nilai yang lebih dari sekadar hiburan melalui musik. "Di sini (Soulcial Fest) kita semua bisa membangun dialog tentang kemanusiaan yang saat ini memang menjadi hal utama di Indonesia dan dunia. Saya pribadi. merasa keberagaman dan keberagamaan adalah tanggung jawab bersama," ujar Glenn.
"Dan, untuk membangun peradaban yang lebih baik, harus ada pemahaman keagamaan yang penuh dengan cinta kasih," tambah Glenn yang mengikuti konferensi pers dengan Andien, Husein Jafar, dan Najeela Shihab di kawasan TB Simatupang, Selasa.
Melalui Soulcial Fest, Glenn berharap, banyak orang bisa semakin termotivasi untuk menjalani hidup berkeagamaan dan penuh toleransi di Indonesia. Sebab, Glenn merasa Islam harus bisa mencontohkan berbagai hal baik di Indonesia sebagai agama mayoritas. "Acara ini mengingatkan saya akan perkataan dari Profesor Quraish Shihab, 'kemanusiaan mendahului keagamaan'. Ini menjadi penting, karena masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda, harus didorong untuk memiliki nilai-nilai kemanusian," tuturnya.
Selain bersama Glenn, Bimbo juga akan berkolaborasi dengan Andien. Nantinya, Soulcial Fest juga menawarkan talkshow menarik dengan banyak narasumber, termasuk Cholil 'Efek Rumah Kaca', Ronal Surapradja, Coki Pardede, Tretan Muslim, dan Mona Ratuliu. Ada pula movie screening, creative market, dan art workshop.
Ikuti Whatsapp Channel Republika