REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok bekerja ekstra untuk membersihkan Situ Pengarengan yang tertutup gulma. Pengangkatan gulma dilakukan secara manual di situ yang berada di Kecamatan Sukmajaya itu.
"Pembersihan gulma yang sebagian besar merupakan eceng gondok dilakukan secara manual. Karena terbatasnya alat berat yang kami miliki. Selain itu, kegiatan ini lebih efektif dilakukan manual, karena Satgas bisa menjangkau ke mana saja tanpa terbatas ruang," ujar Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kota Depok, Bahtiar Ardiansyah, di Balai Kota Depok, Kamis (4/7).
Menurut Bahtiar, satgas yang dikerahkan sebanyak satu regu atau 10 personel setiap Senin sampai dengan Jumat. Untuk Sabtu, pihaknya mengerahkan sedikitnya empat regu Satgas atau 40 personel. "Normalisasi sudah kami kerjakan sejak dua bulan lalu, dan akan terus dilakukan sampai situ bersih dari eceng gondok," terangnya.
Dia berharap, upaya pembersihan gulma mampu mengembalikan fungsi situ sebagaimana mestinya. Sehingga diharapkan debit air yang masuk bisa tertampung dengan maksimal.
"Belum bisa pastikan kapan pekerjaan ini rampung, mudah-mudahan secepatnya. Untuk itu, kami turunkan banyak personel. Mudah-mudahan upaya ini bisa mengembalikan fungsi situ," kata Bahtiar.