Aksi Tolak Reklamasi di Balai Kota. Sejumlah aktivis dari Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) melakuka aksi di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Jum'at (5/7). (FOTO : Republika)
Aksi Tolak Reklamasi di Balai Kota. Sejumlah aktivis dari Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) melakukan aksi di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Jum'at (5/7). (FOTO : Republika)
Aksi Tolak Reklamasi di Balai Kota. Sejumlah aktivis dari Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) melakukan aksi di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Jum'at (5/7). (FOTO : Republika)
Aksi Tolak Reklamasi di Balai Kota. Sejumlah aktivis dari Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) melakuka aksi di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Jum'at (5/7). (FOTO : Republika)
Aksi Tolak Reklamasi di Balai Kota. Sejumlah aktivis dari Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) melakukan aksi di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Jum'at (5/7). (FOTO : Republika)
Aksi Tolak Reklamasi di Balai Kota. Sejumlah aktivis dari Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) melakukan aksi di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Jum'at (5/7). (FOTO : Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah aktivis dari Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) melakukan aksi di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Jum'at (5/7).
Pada aksinya mereka menuntut Pemprov DKI Jakarta untuk menghentikan proyek reklamasi dan mencabut pergub 206 tahun 2016 dan melakukan audit lingkungan hidup secara independen.
Advertisement