REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sejumlah organisasi massa membubarkan konser Base Jam yang tampil pada malam penutupan Aceh Culinary Festival yang berlangsung di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Ahad malam (7/7).
"Pembubaran ini karena pihak panitia ingkar janji, sebab sebelumnya kita sudah pernah duduk dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh terkait tidak digelarnya konser tersebut, jika pun ada hanya mempromosikan kuliner Aceh," kata Ketua Tastafi Banda Aceh, Tgk Umar Rafsanjani di Banda Aceh, Senin (8/7).
Ia menjelaskan jika grup band tersebut tidak tampil maka tidak akan mengurangi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Namun, pihak panitia meminta untuk tetap menampilkan Base Jam membawakan lagu Aceh dan lagu religi.
"Semua membenarkan dan membolehkan mereka untuk tampil membawakan lagu Aceh dan lagu religi, tapi waktu di lapangan tidak sesuai dan mereka membawakan lagu mereka setelah sebelumnya menyumbangkan lagu Aceh," ujarnya.
Menurut dia, penampilan Base Jam tersebut tidak sesuai seperti yang disampaikan. Dia mengatakan pihaknya juga telah meminta pejabat terkait guna memastikan kembali penampilan grup band tersebut apa sesuai yang telah disepakati.
"Mungkin masyarakat terkesan tidak dihargai dan saat itu tidak dapat diredam," katanya.