REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta publik bersabar menunggu penjelasan Kapolri terkait hasil investigasi tim gabungan terkait kasus penyiraman terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
JK meminta publik tidak langsung menyimpulkan sebelum mendengar laporan tim gabungan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Tunggu saja minggu depan. Tadi saya bicara juga Kapolri dia akan memberi penjelasan ke masyarakat nanti minggu depan," ujar JK saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (10/7).
JK pun berharap penjelasan Kapolri yang merupakan laporan investigasi tim gabungan selama enam bulan tersebut menemukan titik terang kasus penyiraman tersebut. Dengan begitu, hasil investigasi dapat memecah kebuntuan dari kasus tersebut.
"Ya harapan kita bahwa kepolisian dan tim gabungan pencari fakta itu akan menemukan masalah-masalah yang selama ini kita harapkan, yaitu siapa pelakunya, dan apa motifnya," ujar JK.
Sebelumnya, Tim gabungan resmi melaporkan hasil investigasi kasus penyiraman terhadap Novel kepda Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Anggota Dewan Pakar tim tersebut, Nur Kholis mengatakan, pelaporan itu sebagai pertanggungjawaban atas waktu enam bulan kepada Kapolri.
"Laporan sudah kami sampaikan kepada Kapolri, selanjutnya, beliau akan mempelajari (laporan)," ujar Nur Kholis.