Jumat 12 Jul 2019 15:15 WIB

Pengelolaan Sanitasi Madrasah Diperkuat

Budaya mutu madrasah tak terlepas dari membangu budaya bersih.

Rep: Nugroho Habibi/Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Madrasah
Foto: Nonang MR/Republika
Madrasah

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kementerian Agama (Kemenag) terus mendorong peningkatkan sarana prasarana madrasah. Salah satunya dengan pengelolaan sanitasi madrasah.

“Membangun budaya mutu madrasah tidak terlepas dari membangun budaya bersih di lingkungan madrasah,” ujarnya Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Ahmad Umar, Jumat (12/7).

Dalam hal kebersihan, Umar menjelaskan, madrasah harus dapat dikemas semenarik mungkin agar murid merasa lingkungan belajarnya menyenangkan dan ramah. Menurutnya, lingkungan yang bersih akan mendorong prestasi peserta didik, khususnya prestasi untuk hidup bersih.

“Prestasi di bidang kesehatan lebih sulit daripada prestasi akademik, karena prestasi akademik hanya pada waktu tertentu sedangkan prestasi kebersihan berlaku sepanjang waktu,” ucapnya.

Kasubdit kelembagaan dan kerjasama, Abdullah Faqih, menuturkan saat ini prestasi madrasah di tingkat nasional dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurutnya, hal ini merupakan bagian penting upaya meningkatkan daya saing.

“Tahun ini, cukup banyak madrasah yang lolos tingkat nasional, ada 12 madrasah dari 10 provinsi,” ucap Faqih.

Pada Rabu (10/7) kemarin, Kemenag mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Sanitasi Madrasah Angkatan II di Bogor. Bimtek yang berlangsung selama empat hari ini diikuti 50 peserta dari 17 propinsi yang yang direkomendasikan Kanwil Kemenag provinsi dan sudah melaksanakan praktik baik pengelolaan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement