REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seorang warga, ustazah Hawai geram dengan kinerja Camat Beji yang tak pernah ada di Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Kekesalan Hawai dituangkan dalam surat beramplop putih yang diletakkan di pintu depan rumah wartawan Republika di Jagung 17, Perumnas Depok Utara, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, Selasa (16/7).
Dalam surat yang hanya secarik kertas itu tertulis dengan seluruhnya huruf besar yakni, "Bpk Camat Beji yg baru dilantik 3 bln malas masuk kerja. Namanya Anies Fathoni byk orang mau minta tanda tangan tapi sangat susah...korupsi waktu. Tolong diselidiki..."
Surat untuk Rusdy
Berdasarkan surat tersebut, Republika.co.id mendatangi Kantor Kecamatan Beji, Kota Depok, Selasa (16/7) pukul 10.00 WIB. Suasana tampak sepi, hanya satu-dua orang yang mondar-mandir sedang mengurus surat izin usaha dan surat-surat kependudukan ke satu ruangan yang terdapat loket layanan. Terlihat hanya satu orang aparatur sipil negara (ASN) yang melayani kebutuhan surat-menyurat warga.
"Saya sedang mengurus surat perpanjangan izin usaha, sudah seminggu nggak selesai, katanya masih ada di meja Pak Camat tinggal ditandatangani. Infonya, Pak Camat jarang ke kantor karena sibuk dinas luar," ujar seorang warga Beji, Anan.
Republika.co.id kemudian bertanya keberadaan Camat Beji dan Sekretaris Camat (Sekcam) Beji ke salah seorang ASN yang tampak terburu-buru hendak keluar Kantor Kecamatan Beji. "Pak Camat sedang mengikuti acara Pak Wali Kota, kalau Pak Sekcam saya nggak tahu ke mana. Ini saya bawa surat-surat untuk ditandatanggani Pak Camat. Setiap hari ada kok Pak Camat," ujar seorang ASN yang tak bersedia menyebutkan namanya.
Lalu, Republika.co.id mencoba memasuki ruangan Camat Beji dan Sekcam Beji yang memang kosong. Kemudian mengintip ruang kerja para ASN, ruangan kosong-melompong, tak ada satu pun orang dan tidak ada aktivitas.
Salah satu sudut ruangan di Kecamatan Beji Depok yang kosong.
Di ruangan lainnya, hanya terlihat satu-dua orang ASN yang tampak bekerja dan di ruangan lainnya lagi terdapat satu orang ASN yang asyik dengan gawainya. "Jam segini lagi pada ngopi semua di warung, Pak," jawab seorang ibu ASN saat ditanya, kemana para ASN yang tak ada di tempat.
Camat Beji, Anies Fathoni, saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya mengenai tudingan tak pernah ada di kantor mengatakan bahwa hal itu tidak benar. "Ente (Republika-red) tadi yang datang ke kantor ya, saya lagi tugas ikut acara Pak Wali Kota. Kalau ada warga yang bilang saya tidak pernah ada di kantor, ente suruh warga tersebut ketemu saya," tegas Anies dengan nada sedikit marah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika