REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Pascaviralnya kisah Nining, guru honorer yang tinggal di toilet sekolah tempatnya mengajar, banyak bantuan yang mengalir baginya. Hingga berita ini ditulis, berbagai bahan material bangunan dan uang tunai telah disalurkan untuk pembangunan rumah Nining.
Suami Nining, Ebi, mengaku bersyukur atas meluasnya pemberitaan tentang kisah hidupnya bersama istri di banyak media. Saat ini pembangunan rumah untuk dia dan istri bisa terlaksana.
"Alhamdulillah saya bersyukur. Tadi juga habis angkat-angkat material bangunan untuk pondasi rumah. Jadi banyak yang sudah bantu sekarang. Pak Camat juga sudah dua kali menemui saya memberi bantuan," terang pria 46 tahun itu pada Rabu (17/7).
Menurutnya pembangunan rumah Nining saat ini masih dalam tahap pengumpulan bahan bangunan. Nanti ketika material bangunan sudah lengkap barulah akan dimulai tahap pembangunan.
Ebi tidak mengira bahwa kisah hidupnya bisa diperhatikan banyak orang seperti sekarang. Dirinya mengungkap rasa terima kasihnya kepada banyak pihak yang sudah banyak mendukung hingga saat ini.
"Dari kepala sekolah yang membantu saya ketika saya tidak punya tempat tinggal, guru-guru, pemerintah, dan rekan-rekan media saya ucapkan terima kasih banyak," ucap Ebi.
Pemkab Pandeglang menargetkan dalam tujuh hari ke depan Ebi dan istrinya bisa pindah ke rumah yang sedang dibangun. Nantinya tempat tinggal Nining saat ini yang ada di samping toilet sekolah akan dipugar dan hanya akan menyisakan warung kecil untuk Nining berjualan.