REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT Pupuk Kujang Cikampek, yang merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero), kembali melebarkan sayapnya. Perusahaan BUMN ini membangun pabrik CO2 cair. Targetnya, awal 2020 mendatang pabrik baru ini sudah bisa beroperasi.
Direktur Teknik dan Pengembangan PT Pupuk Kujang Cikampek, Hanggara Patriatna, mengatakan, pembanguna pabrik baru ini menggandeng PT Rekayasa Industri sebagai kontraktor utama dan beberapa subkontraktor lainnya. Pada hari ini, pembangunan sudah dimulai, ditandai dengan pengecoran perdana yang disaksikan oleh jajaran direksi dan komisaris.
"Biasanya pembangunan pabrik butuh waktu selama dua tahun. Namun, untuk pembangunan pabrik CO2 ini akan dipercepat. Sehingga, pabrik ini bisa beroperasi awal tahun depan," ujarnya, Rabu (17/7).
Menurutnya, tujuan dibangunnya pabrik CO2 cair ini, untuk memanfaatkan gas ekses CO2 dari proses produksi pabrik Kujang 1A dan 1B. Gas ekses ini, kemudian diolah menjadi produk CO2 cair yang berguna bagi segala industri. Dengan begitu, produk ini akan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Arifianto General Manager Produksi PT Pupuk Kujang sekaligus sebagai Projects Manager, Arifianto, mengatakan, pabrik baru yang akan dibangun ini memiliki kapasitas produksi sekitar 50 ribu MTPY (metrik ton per tahun). Adapun, produk CO2 cair ini memiliki kemurnian mencapai 99,99 persen.
"Kita menggunakan teknologi yang dimiliki Union Engineering dengan investasi pembangunan pabrik sekitar Rp 106 miliar," ujarnya.
Saat ini, kebutuhan CO2 murni di Indonesia mencapai 250 ton per hari. Hanya saja, C02 murni yang dihasilkan masih menggunakan bahan baku dari minyak bumi. Sehingga, harga jual CO2 murni menjadi mahal.
Pupuk Kujang melakukan terobosan baru dengan memanfaatkan limbah gas ekses CO2 pabrik Kujang 1A dan 1B bisa menghasilan CO2 cair. Industri pemurnian CO2 ini, tidak saja memberi kontribusi pada penyelamatan lingkungan.
Namun, dari segi ekonomi memiliki daya jual yang sangat tinggi. Produk akhir pabrik berupa CO2 murni standar food grade ini sangat diperlukan oleh berbagai jenis industri. Misalnya, untuk industri makanan dan minuman.
CO2 murni ini, digunakan untuk pembuatan minuman berkarbonasi, pengawetan makanan serta perikanan dengan dry ice, pemutihan gula, pembuatan rokok dan masih banyak lagi. CO2 murni ini juga, bisa digunakan dalam industri manufaktur.