Rabu 17 Jul 2019 22:37 WIB

Petani Melon Merugi Akibat Cuaca tak Menentu

Cuaca tak menentu membuat tanaman melon yang siap panen mudah terserang hama.

Red: Ratna Puspita
Tanaman melon rusak (ilustrasi)
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Tanaman melon rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI -- Petani melon di Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, merugi akibat kondisi anomali cuaca pada musim kemarau yang melanda saat ini. Petani melon setempat, Jarno mengatakan, kondisi cuaca di Ngawi yang tidak menentu selama beberapa bulan terakhir telah membuat buah melon yang ditanamnya rusak.

"Tanaman melon yang saya tanam rusak. Baik daun, batang, dan buahnya terserang hama dan penyakit," ujar Jarno kepada wartawan, Rabu (17/7).

Baca Juga

Menurut dia, kondisi cuaca yang tidak menentu selama dua bulan terakhir membuat tanaman melonnya yang siap panen mudah terserang hama dan membusuk. Kondisi cuaca yang panas, berangin, hujan di tengah kemarau, dan fluktuasi suhu yang ekstrem antara siang dan malam membuat tanaman melon tidak tumbuh maksimal dan mudah terserang hama serta penyakit.

"Akibatnya petani mengalami kerugian hingga jutaan rupiah karena hasil panen merosot drastis," kata dia lanjut.