REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengecam Dewan Kota Oxford karena memberi penghargaan kepada tokoh dan pegiat separatisme Papua, Benny Wenda. Benny diketahui mendapatkan suaka dari Pemerintah Inggris pada 2002. Sejak itu, dia terus mengampanyekan pemisahan Papua Barat dari Indonesia. (Kamran Dikarma)
“Indonesia mengecam keras pemberian award oleh Dewan Kota Oxford kepada seseorang bernama Benny Wenda, pegiatan separatisme Papua yang memiliki rekam jejak kriminal di Papua,” kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan pada Kamis (18/7).
Menurut Indonesia, pemberian penghargaan tersebut menunjukkan Dewan Kota Oxford tak memahami sepak terjang Benny dan kondisi Provinsi Papua dan Papua Barat yang sebenarnya, termasuk pembangunan dan kemajuannya.
“Indonesia menghargai sikap tegas Pemerintah Inggris yang konsisten dalam mendukung penuh kedaulatan dan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia dan karenanya sikap Dewan Kota Oxford tidak punya makna apa pun,” kata Kementerian Luar Negeri.
Dewan Kota Oxford dilaporkan telah memberi penghargaan Oxford Freedom of the City Award kepada Benny Wenda pada Rabu (17/7). Dia diketahui merupakan ketua Persatuan Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat.