REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Golkar Paskah Suzetta mendesak Dewan Pengurus Pusat (DPP) Golkar segera melaksanakan rapat pimpinan nasional (Rapimnas). Dia mengatakan, hal tersebut dibutuhkan sebagai bahan evaluasi partai usai penyelenggaraan Pemilu Pilpres dan Pileg 2019.
"Perolehan suara itu harus segera dievaluasi dan itu adalah hal yang wajar. Itu sudah kami sarankan ke DPP untuk segera melakukan pleno guna melakukan evaluasi secara keseluruhan," kata Paskah Suzetta konferensi pers bersama calon Ketua Umum Golkar di Jakarta, Kamis (18/8).
Dia meminta DPP untuk segera memanggil Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I guna melakukan pembenahan secara menyeluruh. Dia berpendapat, evaluasi perlu segera dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan organisasi.
Dia lantas menyinggung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang segera menyelenggarakan rapimnas usai pelaksanaan pemilu tahun ini. Dia meminta Golkar untuk bercermin dari apa yang dilakukan partsi berlogo banteng moncong putih tersebut.
"PDIP saja setelah selesai Pemilu segera rapimnas untuk mengevaluasi semua, padahal dia pemenang nomor satu baik dalam Pilpres dan Pileg. Ini juga harus dilakukan oleh Golkar," kata Paskah lagi.
Dia menegaskan, pelaksanaan Rapimnas juga akan memudahkan DPP Golkar untuk mempersiapkan pertanggung jawaban mereka dalam musyawarah nasional (Munas) nanti. Partai berlogo pohon beringin itu diketahui berencana menggelar Munas pada Desember nanti.