Kamis 18 Jul 2019 19:53 WIB

Milad Kedua, BPKH Terus Bangun Kepercayaan Umat Islam

BPKH terus berupaya menjadi lembaga yang tepercaya mengelola dana haji

Rep: Ali Yusuf/ Red: Hasanul Rizqa
Konferensi Pers Pencapaian BPKH. Anggota Dewan Pengawas Akhyar Adnan (kiri), Kepala Badan Pelaksana Anggito Abimanyu (tengah) dan Anggota Badan Pelaksana Acep R. Jayaprawira  (kanan)  saat konferensi pencapaian Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Jakarta Pusat, Rabu (19/6).
Foto: Fakhri Hermansyah
Konferensi Pers Pencapaian BPKH. Anggota Dewan Pengawas Akhyar Adnan (kiri), Kepala Badan Pelaksana Anggito Abimanyu (tengah) dan Anggota Badan Pelaksana Acep R. Jayaprawira (kanan) saat konferensi pencapaian Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Jakarta Pusat, Rabu (19/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memeringati hari jadi di tahun kedua, hari ini. Kepala BPKH Anggito Abimanyu menuturkan, tujuan perayaan milad ini untuk mengingatkan kembali apa-apa yang telah dilakukan pihaknya dalam mengelola dana umat selama dua tahun belakangan.

"Baik dari sisi keberhasilan maupun kekurangannya. Sekaligus momen ini akan menjadi tonggak penting dalam memperbaiki kekurangan-kekurangan yang selama ini terjadi," kata Anggito di Hotel Aryaduta Jakarta, Kamis (18/7).

Baca Juga

Dia menjelaskan, BPKH terus bekerja keras dalam menjalankan komitmen melayani umat melalui pengelolaan keuangan haji.

"Nyaris tidak ada waktu buat kami untuk berleha-leha segala daya terhadap pikiran kami lankukan agar lembaga ini benar-benar mampu menjalankan tugas dengan baik," katanya.

photo
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan logo baru pada milad keduanya. Logo yang digunakan BPKH tahun kedua ini merupakan pemenang pertama saimbara desigen logo BPKH. 

Meski usia terbilang muda, BPKH disebutnya terus bekerja membangun kepercayaan masyarakat. Sesuai dengan visi BPKH untuk menjadi lembaga keuangan yang terpercaya dalam pengelolaan keuangan haji dan kemaslahatan umat.

"Tanpa kepercayaan masyarakat, tentu kami bukan apa-apa tentunya kami bukan siapa-siapa," katanya.

Dalam rangkaian peringatan milad yang bertema "Dua Tahun BPKB Membangun Kepercayaan" ini juga diiringi penandatanganan nota kesepakatan dengan Muhammadiyah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta Majelis Ulama Indonesia (MUI).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement