REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mengimbau warga untuk tidak membakar sampah. Pasalnya, pembakaran sampah kerap menjadi pemicu kebakaran, terlebih lagi pada musim kemarau seperti sekarang.
“Puncak musim kemarau diperkirakan bulan September. Kami mengimbau agar warga tidak membakar sampah sembarangan,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin, Jumat (19/7).
Imbauan ini disampaikan menyusul terjadinya enam peristiwa kebakaran di Kota Bekasi pada Kamis (18/7). Yakni, di RT 02/15, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur; Area Pemakaman Pondok Rawa Benda, RT 05/02, Jatirasa, Jatiasih; dan Perumahan Graha Mutiara, Pengasinan, Rawalumbu. Selanjutnya, peristiwa kebakaran juga terjadi di Jalan Raya PU, Cimuning. Kemudian, di RT 02/09, Jalan Sersan Aswan, Margahayu, Bekasi Timur dan Jalan H Limun RT 05/01, Jatimakmur, Pondokgede.
Kebakaran yang terjadi di Jalan Sersan Aswan, Margahayu, Bekasi Timur menghanguskan belasan kios semi permanen di lokasi tersebut. Penyebabnya yakni api dari tumpukan sampah belakang kios yang menyambar ke seluruh bangunan kios. Kerugian dari enam peristiwa ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Penyebab dari peristiwa tersebut tak hanya pembakaran sampah, tapi ada juga yang disebabkan korsleting arus listrik. “Cek juga kabel–kabel, jangan gunakan colokan menumpuk, hindari korsleting listrik” ujar Aceng.