REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno, mengatakan pihaknya segera menentukan arah parpol dalam pemerintahan lima tahun ke depan. PAN tidak menampik adanya pertimbangan keuntungan elektoral dalam menentukan sikap ke depan.
''Sikap politik PAN sudah jelas, tapi nanti arah parpol akan kami tentukan insyaAllah dalam waktu sebulan sejak sekarang,'' kata Eddy di Jakarta, Jumat (19/7). ''Dalam waktu sebulan sejak sekarang, kami tentukan ke mana PAN akan mengarah.''
Menurut Edi, sikap politik PAN sudah jelas. PAN telah memberikan selamat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali terpilih sebagai pemimpin lima tahun ke depan.
Namun, PAN tetap akan memberikan masukan dan kritik kepada pemerintah jika ada program yang tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat. "Kami tentu akan sampaikan secara bermartabat dan beretika, kami tidak ingin politik yang gaduh,'' ujarnya.
Eddy melanjutkan PAN akan menggelar rakernas dalam waktu dekat. Dalam rakernas ini, PAN akan mengambil sejumlah keputusan, salah satunya soal arah parpol.
''Apapun yang akan kami putuskan, itu adalah untuk arah kebaikan politik parpol. Dan tentu juga mempertimbangkan bonus elektoral (untuk PAN) pada pemilu 2024,'' tegas Eddy.
Dia pun menambahkan, usai Pilpres dan Pileg, PAN ingin membenahi parpol secara internal. Sehingga, keputusan parpol setelah Pilpres dan Pileg memang untuk kebaikan PAN. ''Saya pikirkan dulu PAN. Sementara saya kira teman-teman Gerindra, Demokrat dan PKS juga silakan memikirkan parpolnya ke depan,'' tutur Eddy.