REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Aroma avtur dari pesawat latih jenis Cesna yang jatuh di Sungai Cimanuk Blok Kujang, Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, menyebar di antara proses pencarian korban yang dilakukan petugas gabungan, Senin (22/7). Untuk menghindari bahaya, warga diminta tidak menyalakan api.
Permintaan itu disampaikan petugas dengan menggunakan pengeras suara. Warga yang saat itu menonton upaya pencarian, diminta segera mematikan rokok mereka. Di antara ratusan warga yang datang ke lokasi untuk menyaksikan proses pencarian, memang banyak yang merokok.
Pengumuman itu pun disampaikan berulang kali untuk benar-benar memastikan tidak ada satu pun warga yang merokok di sekitar sungai. Pasalnya, dari rokok yang menyala itu dikhawatirkan bisa menimbulkan kebakaran.
Sebuah pesawat latih jenis cesna jatuh di sungai Cimanuk Blok Kujang, Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7) sekitar pukul 14.50 WIB. Dalam peristiwa itu, satu awak selamat, satu awak lainnya dinyatakan hilang terbawa arus sungai. Pencarian masih dilakukan tim penyelamat gabungan.
Seperti diberitakan, peristiwa jatuhnya pesawat latih jenis Cesna itu menyebabkan satu orang awak pesawat atas nama Muhammad Salman Alfarisi (25) hilang tenggelam. Sedangkan satu awak lainnya, Arthur, selamat.
Upaya pencarian terhadap korban yang hilang terus dilakukan petugas gabungan. Namun, pencarian itu untuk sementara dihentikan pada pukul 20.00 WIB dan akan dilanjutkan esok hari, Selasa (23/7) sekitar pukul 08.00 WIB. N lilis sri handayani