Rabu 24 Jul 2019 04:30 WIB

Prabowo dan Mega Bertemu, Demokrat: Baguslah, Semua Rukun

Jansen menyebut Demokrat sudah sejak awal mendorong persatuan.

Rep: Riza Wahyu Pratama/ Red: Teguh Firmansyah
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto (ilustrasi).
Foto: Republika/Edwin
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menyambut positif rencana pertemuan Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri. Ia berharap, pertemuan tersebut benar-benar menjadi proses persatuan, Senin (23/7).

"Ya baguslah kalau memang betul mereka mau bertemu. Kalau semua rukun kan baik negara kita ini," kata Jansen saat dihubungi Republika.co.id.

Baca Juga

Ia menjelaskan, sejak awal partainya memang berkomitmen untuk mewujudkan perdamaian pascapilpres. Hal itu juga telah disampaikan kepada Presiden Jokowi. "Demokrat sudah berbuat terkait persatuan Indonesia ini sejak awal," tutur Jansen.

Ia menegaskan, komitmen Demokrat itu bahkan sudah dilakukan sebelum Partai Gerindra melakukannya. "Apapun yang baik untuk negeri ini pasti Demokrat dukung. Karena itu adalah DNA Partai Demokrat dan Pak SBY," kata Jansen.

Di sisi lain, ketika disinggung soal kabinet. Pria kelahiran Sumatera Utara itu menyatakan, pihaknya tidak akan mencampuri proses pemilihan menteri. Pasalnya hal itu adalah hak prerogatif presiden.

Dengan tidak mencampuri proses pemilihan menteri, Demokrat berharap bahwa Presiden Jokowi dapat memilih tokoh terbaik untuk mengisi kabinet. "Kalau kabinetnya baik, kinerjarnya baik, yang diuntungkan adalah semua bangsa ini," ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement