REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tak mau bicara banyak terkait bursa ketua MPR periode 2019-2024. Pria yang akrab disapa Zulhas itu lebih memilih bersikap pasif mengikuti dinamika yang terjadi.
"Pokoknya kalau yang baik-baik, yang bagus-bagus, ikut saja sudah itu saja," kata Zulhas saar ditemui di acara Harlah ke-21 PKB di DPP PKB, Jakarta, Selasa (23/7) malam.
Zulhas sendiri saat ini menjabat sebagai Ketua MPR. Saat ditanya apakah dirinya berkeinginan untuk mempertahankan posisinya, Zulhas enggan menjawab dengan tegas.
"Jadi jawabannya tidak pakai titik atau koma, terjemahin yang bagus-bagus ikut saja," ujar Zulhas.
Partai-partai lain diketahui sudah mulai menunjukkan manuvernya dalam bursa pimpinan MPR. Golkar, PKB dan Nasdem sudah melakukan pertemuan dalam membahas paket MPR tersebut pada Senin (22/7).
Sementara PDIP juga mengklaim tak mau 'ngotot' dalam pemilihan ketua MPR. Pasalnya, PDIP sudah hampir pasti menduduki kursi Ketua DPR RI sebagai pemenang Pemilu.
Bukan hanya partai pendukung Jokowi, Gerindra pun menyebut kursi MPR layak diduduki oleh partainya. Gerindra berargumen, baik bila sebagai keseimbangan rekonsiliasi, kursi MPR diduduki oleh fraksi Gerindra.
Sementara, Demokrat juga tak mau kalah. Demokrat mengharapkan sejarah 2009-2014 terjadi. Saat itu, Demokrat sebagai pemenang pemilu menduduki Ketua DPR RI, sedangkan PDIP sebagai Ketua MPR RI. Demokrat berharap kejadian tersebut diulang dengan kondisi terbalik.