REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerindra merespon pernyataan Ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang siap mendukung Gubernur Anies Baswedan di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Gerindra menganggap wacana Anies pada 2024 masih terlalu jauh.
"Menurut saya Belanda masih jauh. Sarankan kami mas Anies fokus saja bekerja, selesaikan janji kampanye 2017 kemarin kalau memang hasil kerjanya baik, rakyat senang ya tentu dukungan akan datang," ujar Wasekjen DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, saat dihubungi melalu pesan singkat, Kamis (25/7)
Apalagi, Andre menduga, undangan Surya Paloh untuk Anies dalam rangka menandingi pertemuan antara Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Menurutnya, juga terlalu dini jika membicarakan Pilpres 2024 mendatang.
"Lagian kita tahulah, undangan kemarin kan dalam rangka untuk menandingi pertemuan Prabowo dengan Bu Mega, sampai Pak Anies dimanfaatkan oleh kubu yang tidak mau pak Prabowo ketemu bu Mega," ungkapnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan diundang makan siang oleh Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (24/7). Dalam kesempatan itu, Surya Paloh menegaskan siap mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi capres di Pilpres 2024. Bahkan dirinya bersama Nasdem siap mendukung Anies lahir dan batin.