REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pembangunan Jaya Ancol akan melaksanakan groundbreaking atau peletakan batu pertama Masjid Apung di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada 28 Oktober mendatang. Proyek pembangunan Masjid Apung masih dalam tahap gambar dan administrasi.
"Insya Allah pada Oktober tepatnya tanggal 28, groundbreaking Masjid Apung akan dilaksanakan," ujar Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah dalam siaran persnya, Jumat (26/7).
Ia mengaku, pihaknya masih mencermati agar semua proses pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan. Tahapan-tahapan yang harus dilewati ialah kesesuaian gambar dan proses perizinan yang mulai digarap.
Geisz menyebutkan, target pembangunan Masjid Apung akan rampung satu tahun kemudian yang diperkirkan pada 2020 mendatang. PT Pembangunan Jaya Ancol, dia mengatakan, tak sabar membuat para pengunjung menikmati sensasi beribadah di Masjid Apung.
"Masyarakat Jakarta dan pengunjung Taman Impian Jaya Ancol sudah bisa menikmati sensasi shalat di masjid di tengah angin laut yang menerpa," kata dia.
Sebelumnya, Geisz Chalifah merupakan seorang aktivis Medical Emergency Rescue Committe (MERC) yang turut andil dalam pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Beberapa bulan lalu ia ditugaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjadi komisaris.
Geisz mengungkapkan gagasannya akan membangun Masjid Apung sebagai destinasi wisata religi. Selain itu, juga sebagai edukasi tentang sejarah masuknya Islam di Jakarta.