Senin 29 Jul 2019 13:01 WIB

Kali Busa Bekasi Dipenuhi Sampah Sepanjang Dua Kilometer

Mayoritas sampah yang memenuhi kali adalah sampah rumah tangga.

Rep: Febryan A/ Red: Friska Yolanda
Kali Busa di Kelurahan Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi, yang dipenuhi sampah pada Senin (29/7). Sampah menumpuk di aliran sungai itu sepanjang dua kilometer.
Foto: Republika/Febryan A
Kali Busa di Kelurahan Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi, yang dipenuhi sampah pada Senin (29/7). Sampah menumpuk di aliran sungai itu sepanjang dua kilometer.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sampah sepanjang dua kilometer menumpuk di aliran Kali Busa, Kelurahan Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi, sejak lima bulan terakhir. Penumpukan berbagai jenis sampah itu semakin memperparah banjir di wilayah setempat. Dampak lainnya, warga juga mulai terkjangkit demam berdarah dengue (DBD).

Berdasarkan pantauan Republika.co.id pada Senin (29/7), tampak aliran kali itu dipenuhi sampah berupa styrofoam dan plastik bekas bungkus makanan. Penumpukan sampah di sungai selebar empat meter itu juga mengakibatkan airnya tak lagi mengalir. Selain itu, bau tak sedap juga mulai menyeruak.

Baca Juga

Ketua RW 03, Kelurahan Bahagia, Tugimin megatakan, sampah menumpuk di sana sudah terjadi sejak bulan Maret 2019 lalu. "Ini mayoritas sampah rumah tangga," kata Tugimin, Senin (29/7).

Tugimin menjelaskan, Kali Busa itu merupakan anak Kali Jati Luhur. Alirannya membentang dari wilayah Kota Bekasi hingga ke Wilayah Kabupaten Bekasi. "Sampah dari wilayah Kota Bekasi itu sekitar 30 persen," ungkap Tugimin.

Sekitar 70 persen sampah lainnya, sambung Tugimin, berasal dari sejumlah pemukiman liar di sepanjang sempadan sungai di wilayah Kelurahan Bahagia. "Dengan kedalaman sungai sekitar satu meter, sampah di sini sudah ton hitungannya," ujarnya.

photo
Seorang pengendara sedang melintasi Kali Busa di Kelurahan Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi, yang dipenuhi sampah pada Senin (29/7). Sampah menumpuk di aliran sungai itu sepanjang dua kilometer.

Tugimin menambahkan, penumpukan sampah itu telah membuat banjir di wilayah setempat semakin parah. Meski intensitas banjir masih sama seperti biasa, yakni tiga hingga empat kali dalam setahun. Tetapi, penumpukan sampah membuat genangan air surut lebih lama dari biasanya, karena air dari darainase tak lagi bisa mengalir ke sana.

"Ketika banjir sampahnya juga naik ke pemukiman warga," kata dia.

Ketua RW 21 Kelurahan Bahagia, Ariffudin mengatakan, penumpukan sampah itu juga mengakibat warganya terserang penyakit DBD. Setidaknya, dalam sepekan terakhir sudah dua orang warganya yang harus dirujuk ke rumah sakit. 

"Nyamuk semakin banyak karena air got gak bisa ke kali. Mampet," ucapnya.

Ariffudin menambahkan, sampah di kali itu juga mengakibatkan ikan tidak ada lagi di sana. Ikan kebanyakan mati dan sebagian beranjak ke arah hilir yang masih bersih dari sampah.

Sekretaris Kelurahan Bahagia, Mawardi mengatakan, penumpakan sampah ini telah telah mendapat perhatian langsung dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi. Namun, pihak DLH Kabupaten Bekasi belum memberikan respon terkait persoalan ini.

Pihak DLH Kota Bekasi, kata dia, sudah datang ke lokasi pagi ini. Pihaknya pun telah meminta agar DLH Kota Bekasi memasang jaring di perbatasan wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi. Sehingga sampah dari kota bisa dihentikan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement