Jumat 20 Sep 2019 10:45 WIB

Gubernur Jabar Turun Tangan Atasi Sampah Sungai di Bekasi

Ridwan Kamil akan membentuk Tim Bersih Sungai untuk mengatasi persoalan sampah Bekasi

Rep: Riza Wahyu Pratama/ Red: Gita Amanda
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja (kanan) bersiap mengemudikan mobil Kancil saat hari peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di Kompleks Pemerintah Kabupaten Bekasi, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (19/9/2019).
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja (kanan) bersiap mengemudikan mobil Kancil saat hari peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di Kompleks Pemerintah Kabupaten Bekasi, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (19/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Beberapa waktu lalu Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo berkunjung ke Kali Busa, Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi. Setelah kunjungan Iriana, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga berkunjung ke Bekasi untuk menyoroti hal yang sama, Kamis (19/9) lalu. Ridwan Kamil akan membentuk Tim Bersih Sungai untuk mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Bekasi.

"Saya sudah mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk Tim Bersih Sungai. Jadi nanti tim ini akan selalu lakukan pembersihan dan pemantau sungai dari sampah dan pencemaran lingkungan di Kota dan Kabupaten Bekasi," kata Ridwan Kamil saat menghadiri Peringatan Hari Perhubungan Nasional di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga

Pria yang biasa disapa Kang Emil itu kemudian mengatakan, sampah yang ada di sungai-sungai di Bekasi sebenarnya juga merupakan sampah kiriman dari hulu sungai. Oleh karenanya, masalah sampah tidak cukup hanya dibebankan pada masyarakat di bagian hilir saja. Lalu, terkait dengan penanganan yang tepat, ia berjanji akan mendalami masalah tersebut.

Ia menambahkan, ke depannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat itu menerapkan teori Pentahelix untuk menyelesaikan masalah tersebut. Teori Pentahelix adalah penggabungan lima elemen dalam pembangunan, mulai dari pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media.

“Citarum sudah ada tim, nah muncul lagi masalah lingkungan di sungai lain. Jadi nanti setiap sungai yang punya masalah lingkungan kita akan diselesaikan melalui tim khusus per sungai-sungai tertentu,” kata dia.

Selain itu, Kang Emil mengaku, ia akan berkonsultasi kepada Ombudsman terkait masalah pencemaran sungai. Pasalnya, selain sampah, Pemprov Jawa Barat juga mendapatkan aduan terkait pembuangan limbah ke sungai-sungai yang ada di Bekasi.

"Saya sudah putuskan minggu lalu untuk bikin tim khusus terkait persampahan dan pencemaran sungai yang kerap mengemuka, khususnya di Bekasi. Besok ini mau rapat dengan Ombudsman RI di Jakarta," tuturnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement