Senin 29 Jul 2019 13:12 WIB

Jadi Jubir, Dahnil: Saya Diminta Langsung Prabowo

Dahnil merasa terhormat ditempatkan sebagai jubir Prabowo.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dahnil Anzar Simanjuntak resmi menjadi juru bicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Eks Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah itu mengungkapkan, ia menjadi juru bicara atas permintaan langsung Prabowo.

"Ya jadi memang berdasarkan permintaan Pak Prabowo saya jadi juru bicara ketua dewan pembina," kata Dahnil saat dihubungi, Senin (29/7).

Baca Juga

Dahnil merasa terhormat ditempatkan sebagai Jubir Prabowo. Ia mengaku telah mendengar berbagai pandangan Prabowo saat menjadi juru bicara pemenangannya di Pilpres 2019. Ia pun tertarik mendengar pandangan Prabowo.

Maka dari itu, Dahnil bersedia menjadi juru bicara Prabowo sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina Gerindra. Ia pun menyatakan akan berusaha sebaik mungkin menerjemahkan apa yang menjadi pernyataan Prabowo.

"Insyaallah saya berusaha mencoba menerjemahkan dan menyampaikan apa yang menjadi perspektif pak Prabowo kepada publik," ujar dia.

Sikap politik Gerindra juga sempat disinggungkan ke Dahnil. Menurut Dahnil, belum waktunya Prabowo mengumumkan menyatakan menjadi oposisi atau koalisi pemerintahan

"Yang jelas, Pak Prabowo, posisi beliau ingin berkontribusi kepada kebaikan dan kepentingan bangsa, kontribusi itu bisa menjadi oposisi atau membantu pemerintah, pesan utamanya pak Prabowo ingin berkontribusi," kata Dahnil.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement