REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kursi ketua DPR RI sudah dipastikan menjadi milik PDIP selaku pemenang pemilu. Partai politik pun mengincar kursi ketua MPR periode 2019-2024.
Partai-partai politik yang secara terbuka menyatakan berminat dengan kursi ketua MPR RI: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.
Kata mereka:
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku tak tertarik dengan kursi menteri, melainkan ketua MPR RI.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan partainya berhak mendapatkan jatah kursi ketua MPR RI karena mengoleksi kursi DPR RI terbanyak setelah PDIP.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria ada beberapa alasan partainya layak untuk duduk di kursi ketua MPR RI, di antaranya Gerindra memiliki suara terbanyak kedua nasional.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyebutkan momen pemilihan Taufiq Kiemas pada 2009 ketika PDIP menjadi oposisi dan Demokrat di pemerintahan.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan PAN terbukti bisa meraih kursi ketua MPR ketika bukan bagian dari koalisi pemenang pemilu 2019.
Politikus PKS Andi Akmal Pasluddin mengatakan partainya terbuka berkomunikasi dengan partai lain dan DPD untuk mendapatkan kursi ketua MPR RI.
Sumber: Republika.co.id
Pengolah data: Ratna Puspita