Rabu 31 Jul 2019 11:06 WIB

Anies: Polusi Udara Jadi Tantangan Seluruh Bangsa

Anies mengaku sedang menyiapkan langkah-langkah penanganan kualitas udara Jakarta.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan
Foto: Republika/Mimi Kartika
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, polusi udara menjadi tantangan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Hal itu menanggapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla bahwa polusi udara menjadi tantangan Gubernur DKI Jakarta dan masyarakat Jakarta. "Tantangan untuk seluruh kita bangsa Indonesia," ujar Anies di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (31/7).

Ia menjelaskan, setiap tahunnya ketika masuk musim kemarau kualitas udara di Jakarata memang berpolusi tinggi. Anies mengaku sedang menyiapkan langkah-langkah penanganan kualitas udara Jakarta yang buruk. "Kalau sudah lengkap kami umumkan langkah-langkah yang akan kami gunakan untuk menangani ini," kata dia.

Baca Juga

Anies menambahkan, langkah itu pada ujungnya pengurangan di sumber polusi yang menyangkut terhadap masalah lalu lintas. Ia menyebut, dalam langkah yang dipersiapkan termasuk finalisasi saran penerapan ganjil genap kendaraan di ruas jalan Jakarta.

"Ada semuanya nanti. Cuma kan Anda tahu kebiasaan saya. Saya enggak umumin sebagian-sebagian. Sudah lengkap semuanya terus baru umumkan," tutur Anies.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement