REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemerintah Iran mengaku siap menjalin dialog dengan Arab Saudi. Hal itu akan dilakukan bila Saudi bersedia.
"Jika Arab Saudi siap untuk berdialog, kami selalu siap berdialog dengan tetangga kami," kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, Rabu (31/7).
Dia mengungkapkan Iran tak pernah menutup diri kepada negara-negara tetangga yang ingin berdialog dengannya. "Kami tidak akan pernah menutup pintu untuk berdialog dengan tetangga kami," ucapnya.
Hubungan antara Iran dan Saudi memang tak terlalu harmonis. Kondisi itu diperkeruh dengan peristiwa penyerangan kapal tanker Saudi di Selat Hormuz pada 12 Mei lalu. Saat itu, kapal berbendera Norwegia dan Uni Emirat Arab (UEA) turut menjadi sasaran.