Sabtu 03 Aug 2019 09:08 WIB

Ini Sosok Bos Coffee Day yang Akhiri Hidup Karena Terlilit Utang

Pendiri kedai kopi terbesar di India (Coffee Day) VG Siddhartha ditemukan tewas.

Rep: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)/ Red: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)
Ini Sosok Bos Coffee Day yang Akhiri Hidup Karena Terlilit Utang. (FOTO: Business Insider)
Ini Sosok Bos Coffee Day yang Akhiri Hidup Karena Terlilit Utang. (FOTO: Business Insider)

Pendiri kedai kopi terbesar di India (Coffee Day), yakni VG Siddhartha ditemukan tewas setelah menghilang sejak Senin (29/7/2019).

Siddhartha ditemukan tewas bersamaan dengan sepucuk surat tulisannya. Dalam surat tersebut miliarder yang membuka bisnis kopinya ini sejak 1994 menjelaskan bahwa tekanan dari bank, investor dan otoritas pajak mendorongnya untuk mengakhiri hidupnya.

Baca Juga: Miliarder Ini Hilang, Saham Perusahaannya Turut Tumbang

Ia merupakan keturunan keluarga yang memiliki sejarah berladang kopi selama 140 tahun ini. Kariernya bermula tahun 1960-an, Siddhartha berkecimpung dalam perdagangan saham. Memasuki tahun 1984, ia meluncurkan perusahan investasi dan perusahaan modal ventura Sivan Securities di Bengaluru dan mulai menginvestasikan keuntungannya dari awal untuk membeli perkebunan kopi di distrik Chikmagalur, Karnataka.

Singkat cerita, ia mulai tertarik berbisnis kopi seperti keluarganya. Akhirnya, pada tahun 1993, ia mendirikan sebuah perusahaan perdagangan kopi bernama Amalgamated Bean Company (ABC) dengan omzet tahunan lebih dari Rs 6 crore dan selama bertahun-tahun meningkat menjadi lebih dari Rs 2.500 crore.

Baca Juga: Dulu Jadi Orang Terkaya, Kini Bangkrut Karena Foya-Foya

Terinspirasi oleh obrolan dengan pemilik Tchibo, kedai kopi Jerman, Siddhartha memutuskan untuk membuka kedai kafenya sendiri (Café Coffee Day)  di negara yang tidak memiliki landasan budaya formatif di cappuccino. Dia membuka gerai pertama Cafe Coffee Day di Brigade Road pada tahun 1994 dengan tagline 'Banyak yang bisa terjadi selain kopi'.

Kini CCD berhasil menjadi kedai kopi terbesar di India yang merupakan negara peminum teh. CCD go public pada tahun 2015.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, CCD terlilit utang. Coffee Day Enterprises Ltd telah mengalami rugi bersih yang terus membengkak menjadi Rs 67,71 crore pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2018, dari Rs 22,28 crore pada tahun sebelumnya. Kendati demikian, pendapatan berhasil naik 59% menjadi Rs 122,32 crore.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement