REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston menyatakan, warga negara Indonesia (WNI) di El Paso, Texas dalam kondisi aman. Hal itu menyusul tragedi penembakkan massal di swalayan Walmart, El Paso yang menyebabkan 20 orang meninggal dunia dan 26 lainnya terluka.
"Terdapat 11 WNI di El Paso, Texas. Kami menghubungi simpul masyarakat dan melakukan pengecekan. Seluruh WNI dalam kondisi aman," demikian pernyataan resmi KJRI Houston yang diterima Republika.co.id, Ahad (4/10).
KJRI Houston kemudian mengimbau kepada masyarakan khususnya WNI yang berada di El Paso dan sekitarnya agar meningkatkan kewaspadaan, menghindari lokasi penembakkan, memantau pemberitaan media massa, dan mematuhi aparat penegak hukum.
"Bagi WNI yang memerlukan bantuan, hotline darurat KJRI Houston dapan dihubungi di nokor +1 3469327284," tulis pernyataan KJRI Houston.
El Paso merupakan salah satu kota teraman dengan tingkat kriminalitas terendah di Amerika Serikat (AS). Sehingga, peristiwa penembakkan kali ini tidak disangka dan diperkirakan oleh masyarakat dan aparat keamanan di El Paso.
Polisi telah menangkap satu orang tersangka pria kulit putih berusia 21 tahun yang berasal dari Allen, Texas. Saat ini tersangka penembakan masih diperiksa pihak berwenang.