Ahad 04 Aug 2019 16:32 WIB

Peserta Surabaya Marathon Sempat Pingsan Sebelum Meninggal

Panitia Surabaya Marathon akan mengurus kepulangan jenazah dua peserta meninggal.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Indira Rezkisari
Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Panitia Surabaya Marathon 2019 Fransiska Budiman memastikan HND (60) yang merupakan warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang, dan OPS (55) yang merupakan warga Kelapa Gading, Jakarta merupakan peserta acara tahunan di Kota Pahlawan tersebut. Keduanya dinyatakan meninggal, setelah sempat jatuh pingsan saat mengikuti Surabaya Marathon 2019.

Namun demikian, Siska enggan berkomentar banyak terkait insiden meninggalnya pelari Surabaya Marathon 2019 tersebut. Siska hanya menegaskan, pihaknya akan mengurusi proses pemulangan kedua jenazah. Panitia juga menjamin, kedua peserta yang meninggal mendapatkan asuransi.

Baca Juga

"Yang jelas ikut lari tapi kejadiannya saya tidak ada di sana. Kita dari awal sampai mengurusi pemulangan jenazah, dan ada asuransinya," kata Siska ditemui di RSUD dr. Soetomo Surabaya, Ahad (4/8).

Dua peserta Surabaya Marathon 2019 meninggal dunia saat mengikuti acara tahunan di Kota Pahlawan tersebut. Keduanya adalah HND (60) yang merupakan warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang, dan OPS (55) yang merupakan warga Kelapa Gading, Jakarta. Keduanya merupakan peserta lari marathon pada kategori 10 kilometer.

Kedua peserta sempat pingsan terlebih dahulu, sebelum akhirnya dibawa ke RSUD dr. Soetomo Surabaya. Kedua korban meninggal dunia setelah tiba di RSUD dr. Soetomo.

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Timur bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar acara skala internasional bertajuk Surabaya Marathon 2019 pada Ahad (4/8). Acara yang digelar ketiga kalinya ini diikuti 6.005 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia maupun mancanegara.

Dalam acara ini, Pemkot Surabaya telah menyiapkan 1.200 personil, baik dari jajaran Satpol PP, Linmas, maupun petugas kesehatan. Para petugas tersebut mengawal semua rute yang dilalui para peserta. Bahkan, Pemkot Surabaya juga menyiapkan 11 unit ambulans saat acara.

Kegiatan dibagi ke dalam dua kategori, yakni kategori 5 kilometer, dan kategori 10 kilometer. Rute yang dilintasi para peserta untuk kategori 5K, yaitu Jalan Embong Malang – Jalan Blauran – Jalan Praban - Jalan Tunjungan Siola - Jalan Gubenur Suryo - Puter di Bambu Runcing – Masuk Pnglima Sudirman - Masuk Ke Karapan Sapi - Basuki Rahmad - Finish.

Kemudian untuk rute 10K, dimulai dari Jalan Embong Malang – Jalan Blauran – menuju Bubutan – Jalan Pahlawan- puter Kebun Rojo – Jalan Tunjungan – Gubenur Suryo – Walikota Mustajab – Monkasel – Bambu Runcing – Panglima Sudirman – Karapan Sapi – Basuki Rahmad - dan finish di Embong Malang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement