Senin 05 Aug 2019 11:10 WIB

Palyja Imbau Masyarakat Hemat Air Saat Pemadaman

Palyja memprioritaskan pengiriman truk tanki air ke beberapa rumah sakit.

Pekerjaan teknis Palyja (ilustrasi)
Foto: palyja
Pekerjaan teknis Palyja (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), selaku operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah barat DKI Jakarta mengimbau masyarakat menghemat air sambil menunggu penormalan distribusi air bersih karena terganggunya pasokan listrik dari PLN. "Kami menghimbau pelanggan menghemat air. Selama pasokan air bersih terganggu, kami prioritaskan pengiriman truk tanki air ke beberapa rumah sakit," kata Corporate Communications PT Palyja, Lydia Astriningworo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (5/8).

Saat ini Palyja masih terus berkoordinasi dengan PLN dan pihak-pihak terkait untuk menormalkan pasokan listrik ke Instalasi Air Palyja. Lydia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada para pelanggan.

Baca Juga

Para pelanggan dapat menghubungi call center Palyja di nomor (021) 2997 9999 jika membutuhkan informasi lebih lanjut. Layanan ini tersedia 24 jam, tujuh hari dalam seminggu. 

Pelanggan juga bisa menghubungi www.palyja.co.id dan layanan SMS 0816725952. Sebelumnya, listrik di Jakarta padam sejak pukul 11.48 WIB pada Ahad (4/8) akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami gangguan.

Gas Turbin 7 juga dalam posisi mati dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan. Gangguan itu mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman sehingga berdampak ke sejumlah pelayanan publik, salah satunya layanan air bersih PT Palyja.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement