REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Tim beladiri Tapak Suci dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyabet delapan medali dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Provinsi Jawa Tengah XVI Tahun 2019 yang berlangsung di Auditorium Ukhuwah Islamiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada 29-31 Juli 2019.
Tim Tapak Suci Putra Muhammadiyah unit 003 pada kegiatan Pomprov Jateng XVI mengirimkan sembilan atlet, yakni Dela Kusumawati, Rasno, Hamzah Mujahid, Annas Rais Arni Royhan, Faris Arman Sa'd, Amar Abdullah Dani Arni Raihan, Agung Pipit Supriadi, Rehan Budianto dan Karomatu Fadhilah.
Kontingen tersebut didampingi oleh pembina Tapak Suci UMS, Wildan Hanif Amri, didampingi manager, Faiz dan Devi Nofita, serta jajaran Official Pelatih yaitu Muhad Fatoni, Krisna Adi Wiguna, dan Nur Subekti. Dalam kejuaraan tersebut para atlet mengikuti tujuh nomor kategori tanding putra, satu nomor kategori tanding putri, dan satu nomor kategori tunggal putri.
Delapan medali pada cabor beladiri Tapak Suci tersebut terdiri dari lima emas, satu perak, dan dua perunggu. Medali emas berhasil dibawa pulang oleh Dela Kusumawati, Rasno, Hamzah Mujahid, Annas Rais Arni Royhan, dan Faris Arman Sa'd.
Dalam kejuaraan itu, Rasno menjuarai kategori tanding kelas D putra, Hamzah Mujahid menjuarai kategori tanding kelas F putra, Annas Rais Arni Royhan menjuarai kategori tanding kelas G putra, Faris Arman Sa'd menjuarai kategori tanding kelas I putra, dan Dela Kusumawati menjuarai kategori tanding kelas C putri.
Sedangkan medali perak diraih Amar Abdullah Dani Arni Raihan, dan medali perunggu diraih oleh Agung Pipit Supriadi dan Rehan Budianto. Pembina Tapak Suci UMS, Wildan Hanif Amri, mengatakan, setelah ajang Pomprov Jateng XVI, rencananya jika atlet tersebut lolos verifikasi Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi), maka akan mengikuti POM Nasional yang akan diselenggarakan pada September 2019 di Jakarta mewakili Provinsi Jawa Tengah.
Sambil menunggu keputusan Bapomi yang diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan, lanjutnya, pada 6 Agustus 2019 ada dua atlet tapak suci UMS yang termasuk dalam tim Pemusatan Latihan Daerah Jawa Tengah untuk mengikuti kejuaraan beladiri di luar negeri. "Untuk Annas dan Dela besok 6 Agustus mereka akan berangkat ke Singapura untuk menjalani laga uji coba di Singapura," kata Wildan.
Wildan juga mematok target kepada kedua atlet yang berangkat Singapura. Meskipun laga uji coba, dua atlet itu diberi target tinggi agar memperoleh hasil yang maksimal. "Selain Pomnas, ke depannya ada Kejuaraan Nasional antar Perguruan Tinggi di UPN Veteran Yogjakarta pada Desember 2019. Kami berharap dengan adanya Program Studi Olahraga yang sudah terakreditas B, mampu menjadi lawan berat bagi tim-tim besar yang sudah mendominasi juara pada kegiatan sebelumnya," jelas dia.