REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Polres Metro Jakarta Selatan menyebutkan tiga unit mobil rusak saat keributan antara suporter Persija dengan pendukung PSM di Kafe Komandan Tebet.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar, mengatakan dua mobil patroli dan satu mobil pengunjung mengalami rusak.
"Dua unit mobil patroli dirusak massa dan satu mobil pengunjung nobar rusak kaca belakang pecah," ungkap Indra di Jakarta, Selasa malam (6/8).
Indra menyatakan saat ini situasi di lokasi kejadian telah kondusif usai petugas menghalau konsentrasi massa yang terlibat bentrokan. Indra menjelaskan kronologis keributan berawal ketika pendukung PSM mengadakan nonton bareng final Piala Indonesia antara PSM melawan Persija di Kafe Komandan.
Sekitar pukul 17.50 WIB, pendukung PSM merayakan kemenangan timnya usai mengalahkan Persija, dengan berjoget dan bernyanyi di lokasi nonton bareng.
"Tidak lama kemudian pendukung Persija melihat pendukung PSM Makassar telah merayakan kemenangan tim sepak bolanya lalu tidak senang pendukung Persija Jakarta melakukan penyerangan terhadap suporter PSM Makassar," ujar Indra.
Petugas sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang berupaya merusak fasilitas umum dan terlibat bentrokan. Saat ini, polisi menyelidiki pelaku keributan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan memeriksa rekaman kamera tersembunyi di lokasi kejadian.